sejenak ku terdiam, memikirkan apa yang sedang ada dalam
pikiranku, dan ku sadari bahwa betapa rumitnya pemikiran ini.
cabangnya terlalu banyak, lebih rumit dari senyawa kompleks.
membuat nafasku terasa berat, membuat tubuh lemas, mata
berkunang-kunang, seakan gempa bumi berkekuatan maha dasyat telah menimpaku.
bolehkan ku katakan, bahwa aku iri dengan mereka Tuhan??
bolehkah ku mencela buatanMu yang terkenal sempurna??